Iblis tawarkan pohon keabadian kepada Nabi Adam dengan Istrinya, padahal justru sebaliknya, (Ilustrasi foto Pixabay)
KETIKA Iblis berusaha menggoda Nabi Adam dan Hawa, apa yang titawarkannya justru akan terjadi sebaliknya.
Iblis sendiri merasa dirinya kecewa dengan telah diciptakannya Nabi Adam, karena dengan kahadirannya menyebabkan dirinya harus dilaknat dan sekaligus terusir dari surga.
Padahal itu bukan mutlak kesalahan Nabi Adam, namun itu semua kesalahan dirinya yang enggan untuk menurut perintah Allah.
Kengganan dirinya memenuhi perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam, tidak lain karena dirinya dirasuki sifat sombong.
Namun, bukankah kesombongan yang dilakukan dirinya telah menghancurkan semuanya, mulai dari kesejajaran dirinya dengan para malaikat, hingga mendapat kedudukan yang terhormat dalam ketaatan.
Semuanya menjadi luruh dan hancur akibat dari kesombongan tadi, namun apalah buat semuanya sudah terjadi.
Sehingga akibat-akibat yang menimpa dirinya atas tindakannya yang memang salah bukanlah berniat untuk bertobat tetapi sebaliknya.
Malahan selain memohon umur panjang hingga hari kiamat, dirinya pun meminta kepada Allah untuk bisa menggiring seluruh keturunan NabiAdam kejalan yang salah.
Dan yang pertama kali dirinya perdaya bukanlah orang lain tetapi Nabi Adam sendiri, bagaimana Iblis berupaya agar bapak moyangnya manusia itu berbuat salah.
Maka dicarilah kelemahannya, ternyata Iblis mengtahui akan hal itu, sehingga ia berupaya untuk menjebak Nabi Adam bersama istrinya, Hawa.
Iblis atau Syaitan membisikan pikran jahat kepada mereka yang tentunya dengan cara melakukan bujuk rayu.
Apa yang dibicarakannya bertolak belakang dari yang sebenarnya, ketika membujuk Nabi Adam seakan dirinya benar-benar akan menunjukan sesuatu yang bagus.
“Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" (QS. Thaahaa: 120)
Setelah mendengar bujuk rayu itu maka akhirnya Nabi Adam besertta istrinya tergoda untuk mendekati pohon yang sebetulnya terlarang.
Pohon itu dinamakan Syajaratulkhuldi (Pohon kekekalan), karena menurut syaitan, orang yang memakan buahnya akan kekal, tidak akan mati.
"Lalu, mereka berdua memakannya sehingga tampaklah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga. Adam telah melanggar (perintah) Tuhannya dan khilaflah dia." (QS Thaha: 121).* (herdi pamungkas berbagai sumber).
Post a Comment for "Inilah Pohon Keabadian yang Ditawarkan Syaitan, Ketika Nampak Aurat Nabi Adam dan Hawa Keduanya Bergegas Menutupinya dengan Daun..."