Padahal awalnya ahli ibadah dan sangat taat pada Allah SWT, kemudian tergelincir menjadi pembangkang karena sebuah alasan. (ilustrasi foto pixabay)
AWALNYA Dia ahli ibadah karena ketaatannyakepada Allah dan penghambaannya yang luar biasa maka hampirdisejajarkan dengan para malaikat.
Malah ada lebihnya dari para malaikat, karena sempat mendapat kepercayaan untuk memimpin mereka menumpas para jin yang membuat kekacauan di dunia.
Hal itu terjadi jauh sebelum yang namanya manusia menghuni bumi, bahkan bapaknya para manusia Nabi Adam belum Allah ciptakan.
Seiring dengan perjalanan waktu dan kehendak Allah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, kemudian mengabarkan kepada para malaikat.
Allah akan menciptakan makhluk yang namanya manusia dan selanjutnya akan berperan menjadi khalifah di dunia.
Maka dari sanalah kisah akan dimulai, perilaku yang selama ini dinilai baik, ketaatan yang mendapat nilai tertinggi akan dipertaruhkan.
Termasuk di dalamnnya ada wibawa, nilai-nilai kebaikan dan ketaatan kepada Allah Tuhan Semesta Alam.
Kemudian Allah berfirman kepada para malaikat dan di antara mereka ada yang memilki ketaan menyamai para malaikat bahkan bisa lebih.
Namun, dirinya bukanlah malaikat seperti yang lainnya, namun bukankah pernah dipercaya untuk memimpin para malaikat untuk mengamankan dunia dari kekacauan makhluk Banul Jan?
Dia, mendapat julukan Azajil sebagaimana disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, tentu saja turut hadir dalam perkara itu.
Ketika Allah mengabarkan kepada mereka dalam firmannya yang berhubungan dengan makhluk yang akan diciptakan sebagai calon pemimpin (khalifah) di bumi.
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqarah Ayat: 30),
Allah pun kemudian menciptakan manusia pertama yang diberinama Adam, sosok laki-laki yang akan menjadi bapak moyangnya manusia di dunia.
Selain itu, dia akan menjadi khalifah di alam dunia dan itu merupakan ketentuan mutlak yang tidak tergantikan makhluk selainnya.
Usai jasad Adam terbentuk, kemudian Allah meniupkan ruh ke dalam tubuhnya sehingga dirinya bisa bangkit bergerak sebagaimana umumnya orang hidup.
Lantas setelah kejadian itu, Allah memerintahkan kepada para malaikat untuk bersujud secara serempak kepada Adam.
Maka para malaikat serempak dengan taat kepada perintah Allah untuk menjalankan perintah Allah dengan bersujud.
Namun, ada yang tidak mau bersujud, sehingga disebut langsung dengan sebutan Iblis yang telah merubah secara sekaligus dari kemulian, ketaatan, serta kesalihannya pada sebuah pembangkangan yang nyata.
Ketika ditanyakan alasannya kenapa tidak ikut serta bersujud seperti mereka yang sujud, maka dengan ringannya menyampaikan alasan.
Iblis merasa lebih baik dari Adam, karena alasan asal mula bahan penciptaan dirinya dari api sementara adam hanya dari tanah liat yang diberi bentuk.
Kemudian akibat perbuatannya itu dirinya tidak lagi diperbolehkan berada di Surga, selain itu mendapatkan laknat hingga datangnya hari kiamat.
Namun, rupanya dirinya tidaklah selesai sampai di situ, setelah tersemat laknat dan diusir dari Surga, masih meminta yang lain.
Meminta umur panjang hingga datangnya hari kiamat yang kemudian Allah berikan sebagai istijrad baginya dan bersumpah akan menggelincirkan manusia supaya mereka memandang baik perbuatan maksiat.** (herdi pamungkas dari berbagai sumber).
Post a Comment for "Awalnya Ahli Ibadah, Hanya Karena Sombong Penyebab Dirinya Diusir dan Dilaknat, Permintaan Umur Panjang Diperkenankan..."