Suasana Wukuf di Padang Arafah. (foto Pixabay)
HIKMAH Puasa Arafah bagi mereka yang melaksanakannya ternyata bisa menghapus dosa-dosa manusia selama dua tahun.
Mengenai hal tersebut seperti diungkapkan dalam salah satu hadist yang diriwayarkan Imam Muslim, sebagai berikut;
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
Hadist di atas mengungkapkan salah satu hikmah bagi orang yang melaksanakan puasa Arafah dari sekian banyak hikmah lainnya.
Puasa Arafah, merupakan amalan sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah, bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Ibadah puasa sunnah ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak menjalakan ibadah haji ke tanah suci, Makah.
Bertepatan dengan tanggal tersebut disebut juga Hari Arafah, yang mana pada hari itu para jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf.
Senaliknya bagi para jemaah haji yang berada di Arafah tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah.
Mengenai larangan tersebut sebagai mana dijelasakan dalam hadist yang diriwayatkan Imam Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ahmad.
"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang berpuasa pada hari Arafah saat berada di hari Arafah," (HR Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Puasa Arafah hukumnya sunnah muakkad, yang berupa anjuran. Berbeda dengan hukum puasa pada bulan Ramadhan hukumnya wajib.**(hp)
Post a Comment for "Puasa Arafah Dilaksanakan pada Tanggal 9, Salah Satu Hikmahnya Dihapusnya Dosa Selama 2 Tahun..."