![]() |
Nabi Yusuf bergantung pada tali timba orang Madyan, orang tadi merasa kaget hingga berteriak.(Ilustrasi foto Pixabay) |
Oleh Herdi Pamungkas
KISAH Sebelumnya Nabi Ya’qub Alaihissalam tetap akan bersabar tanpa mengeluh dan tidak akan mengadu kepada siapa pun. Bersabar merupakan cara terbaik baginya dan hanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala semata memohon pertolongan agar bisa bersabar dalam menerima ujian.
Mereka telah berhasil memasukan Nabi Yusuf Alaihissalam ke dalam sumur dan mengabari kepada ayahnya dengan berita yang berbeda.
Sementara itu, Nabi Yusuf Alaihissalam masih berada di dalam sumur. Kemudian ia ditemukan serombongan kafilah yang hendak pergi ke Mesir.
Mereka para musafir yang berasal dari negeri Madyan yang hendak berdagang di negeri Mesir. Ketika mereka sampai di sumur tersebut, ada di antara mereka yang menyuruh salah seorang untuk mengambil air.
Air itu untuk minum para kafilah. Kemudian ia menurunkan timbanya ke dalam sumur, tetapi ketika timba diangkat.
Nabi Yusuf bergantung pada tali timba tersebut, orang tadi merasa kaget hingga berteriak sambil kemudian berkata, "Oh, senangnya, ini ada seorang anak muda yang sehat lagi elok parasnya!"
Setelah itu, mereka menyembunyikan Nabi Yusuf dengan maksud untuk dijadikan sebagai barang dagangan.
Namun, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan, karena tidak ada satu pun yang bisa disembunyikan dari-Nya. (bersambung...)
Referensi :
1. Alquran Surat Yusuf Ayat 19
2. Tafsir Kemenag RI
Post a Comment for "Kisah Nabi Yusuf Episode 8: Musafir dari Madyan"