Ilustrasi tentang rezeki.(foto Pixabay)
REZEKI adalah segala nikmat yang telah diberikan Allah terhadap makhluk-Nya, bisa berupa materi, kesehatan, juga kebahagian, termasuk segala kebutuhan yang diperlukan manusia untuk kehidupan, dikutip dari baznas.jogjakota.go.id.
Sedangkan rezeki sendiri merupakan karunia yang diberikan Allah kepada seluruh makhluk, baik manusia, hewan hingga tumbuhan.
Semua rezeki tentu saja berasal dari Allah, pada umumnya didapatkan dengan cara berusaha sebagaimana halnya yang dikemukakan ImamSyafi’i.
Ibnu Kathsir dalam menafsirkan surat Hud ayat 6 menyebutkan, Allah menceritakan bahwa Dialah yang menjamin rezeki seluruh makhluk-Nya.
Termasuk di dalamnya semua hewan yang melata dan berada di bumi, yang kecil, besar, di daratan, mau pun di lautan.
Selain itu, Allah pun mengetahui tempat penyimpanannya dan tempat diamnya binatang tersebut. Allah mengetahui sampai dimana perjalanannya di muka bumi, serta ke mana tempat kembalinya atau sarangnya.
Allah berfirman;
“Dan tidak ada suatu binatang melata* pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya*. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).” (QS. Huud: 6)
Menurut tafsir al Quran Kemenag, yang dimaksud binatang melata di sini adalah seluruh makhluk Allah yang bernyawa.
Sedangkan menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat.
Dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.
Ternyata dalam hal ini manusia, hewan melata, atau seluruh makhluk yang bernyawa telah dijamin rezekinya.
Namun, untuk memperolehnya ada yang berpendapat memang harus diusahakan dan dicari melalui sebuah proses yang namanya bekerja.
Sedangkan yang lain berpendapat dan berkeyakinan jika rezeki itu tidak perlu diusahakan karena telah diatur dan ditaqdirkan Allah.(herdi pamungkas dari berbagai sumber)
Post a Comment for "Rezeki Adalah Segala Nikmat...Apakah Dijamin Allah?"