Kisah dalam al Quran rezeki mendatangi orang ini tanpa harus dicari. (Ilustrasi foto Pixabay) |
DI Dalam al Quran dikisahkan ada rezeki datang sendiri tanpa harus pergi dari rumah untuk mencarinya dan mendapatkannya.
Orang pada umumnya biasanya akan bekerja keras untuk memperoleh dan mengusahakannya, tetapi ini sebaliknya.
Rezekilah yang datang menghampiri kepada orang tersebut, bahkan langsung berada di dalam mihrabnya.
Tentu saja orang yang bisa seperti ini bukan orang biasa, tetapi mereka yang mendapatkan karamah dari Allah.
Itulah Maryam Putri Imran yang menjadi salah satu nama surat dalam al Quran baik nama ayahnya Imran ataupun Maryam itu sendiri.
Maka seperti yang kita biasa kenal dan baca di dalam al Quran nama surat Maryam dan Ali Imran (Keluarga Imran).
Maryam sendiri dipelihara dan dididik Nabi Zakaria yang tentu mengenai ilmu dan kesalihannya tidak diragukan, karena dia seorang Nabi.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam al Quran surat Ali Imran aya ke 37;
“Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya.” (QS. Ali Imran: 37).
Menurut para ahli tafsir, Nabi Zakaria menempatkan Maryam di tempat yang mulia dalam mihrab yang berada di masjid.
Dan tidak ada orang yang dapat menemuinya selain Nabi Zakaria. Pada tempat itu pula Maryam beribadah kepada Allah dan menjalankan kewajibannya.
Maryam senantiasa menjalankan ibadah kepada Allah di tempat tersebut siang bahkan malam hari. Bani Israel pun menjadikan Maryam pemisalan dalam hal ibadahnya.
Dikenal kaumnya, Maryam memiliki kondisi yang mulia dan memiliki sifat baik.
Dikutip dari Al-Bidayah wa An-Nihayah, Saat Nabi Zakariya memasuki tempat ibadahnya (mihrab), sang Nabi mendapati di sisi Maryam ada rezeki di luar kebiasaan.
Nabi Zakariya mendapati buah-buahan yang biasanya ada pada musim dingin ternyata ada pada musim panas dan sebaliknya.
Setiap Nabi Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrabnya selalu mendapati makan, padahal ke tempat tersebut tidak ada yang mengirimkan makanan.
Bukankah yang bisa mendatangi tempat tersebut hanya nabi Zakariya dan Maryam sendiri. Sebagaimana difirmankan dalam ayat mulia ini;
“Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" (QS. Ali Imran: 37).
Maka sangatlah wajar jika Nabi Zakariya bertanya demikian, karena tidak pernah ada orang yang mengantar makanan ke tempat tersebut.
“Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah." Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.” (QS. Ali Imran: 37). (herdi pamungkas dari berbagai sumber)
Post a Comment for "Kisah dalam al Quran Rezeki Datang Sendiri, dari Mana Datangnya? "