Inilah Tentang Jumlah Bilangan Bulan di Sisi Allah, Sedangkan Muharram Adalah....

Empat bulan haram,  di antaranya adalah bulan Zulkaidah, Zulhijjah dan Muharram yang keempatnya Rajab.
Ilustrasi (foto Pixabay)

JUMLAH Bilangan bulan ternyata telah Allah sebut di dalam Al Quran, sesuai dengan ketetapan-Nya di waktu menciptakan langit dan bumi.

Menurut ketetapan Allah jumlah bulan dalam setahun adalah berjumlah dua belas bulan ketika Dia menciptakan langit dan bumi.

Di antara dua belas bulan tadi ada empat bulan yang disebut dengan bulan haram, karena itu sudah menjadi ketetapan Allah.

Maka pada bulan yang empat tadi manusia dilarang menganiaya diri sendiri, karena itu merupakan ketetapan agama yang lurus.

“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. at-Taubah: 36)

Maksud firman Allah Azza wa Jalla : “Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,” adalah pada bulan-bulan haram, karena dosanya lebih besar dari bulan lainnya, seperti dikutip dari almanhaj.or.id.

Telah disebutkan di antara dua belas bulan tadi ada empat bulan haram,  di antaranya adalah bulan Zulkaidah, Zulhijjah dan Muharram yang keempatnya Rajab.

Mengenai hal itu sebagaimana disabdakan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari.

“Dalam setahun ada dua belas bulan. Empat diantaranya adalah bulan haram. Tiga berurutan: Zulkaidah, Zulhijjah dan Muharram sedangkan (yang keempatnya) Rajab berada di antara Jumada dan Sya’ban.” (Hadits riwayat al-Bukhari).

Selain itu bulan Muharram merupakan bulan Allah yang agung dan penuh berkah. Bulan pertama di tahun Hijriah salah satu bulan yang disucikan.

Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu berkata mengenai tafsir ayat yang berbunyi: “ Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,” 

Pada awal mulanya pada seluruh bulan, kemudian dikhususkan menjadi empat bulan saja, selanjutnya ditetapkan menjadi bulan haram (bulan suci).

(Perbuatan haram pada bulan-bulan itu) keharamannya melebihi bulan yang lain. Pada bulan-bulan itu perbuatan dosa lebih besar dan perbuatan baik pahalanya juga lebih besar.*(hp)

 

 

 

Post a Comment for "Inilah Tentang Jumlah Bilangan Bulan di Sisi Allah, Sedangkan Muharram Adalah...."