Herdi Pamungkas
Manusia dalam kehidupan di dunia ini mengejar target dan tujuan untuk yang ingin didapatkannya, baik berupa sandang, pangan, dan papan. Tentu saja untuk mendapatkan segala fasilitas hidup ini harus banting tulang kerja keras. Terkadang ada pula yang menghalalkan segala cara yang penting tujuan di dunia ini tercapai, mengejar segala yang dicita-citakannya.
Bisa saja manusia di dunia ini memiliki fasilitas mewah, harga rumah milyaran, dengan luas tanah fantastis. Bahkan mungkin saja ada yang sanggup membeli pulau sendiri dengan segala fasilitasnya.
Namun sekaya apa pun manusia di dunia ini tidak ada yang bisa memiliki tanah seluas hamparan dunia. Berbeda dengan yang ditawarkan Allah kepada manusia.
Allah SWT menyediakan, menawarkan surga seluas langit dan bumi bagi manusia yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, juga bertaqwa. Sehingga untuk mendapatkan tawaran tadi manusia diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam mendapatkannya. Seperti disebutkan dalam firman-Nya;
"Berlomba-lombalah kamu untuk mendapatkan ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar." (QS. Al-Hadid: 21)
"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa," (QS. Ali Imran: 133)
Di dalam ayat berikutnya selain disebutkan pada kedua ayat di atas, Allah SWT berfirman;
"(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan," (QS. Ali Imran: 134)
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan sebagai berikut; Yakni dalam keadaan susah dan dalam keadaan makmur, dalam keadaan suka dan dalam keadaan duka, dalam keadaan sehat dan juga dalam keadaan sakit. Dengan kata lain, mereka rajin berinfak dalam semua keadaan. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat yang lain, yaitu firman-Nya:
"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara sembunyi dan terang-terangan." (QS. Al-Baqarah; 274)
Makna yang dimaksud ialah bahwa mereka tidak kendur dan lupa oleh suatu urusan pun dalam menjalankan ketaatan kepada Allah Swt. Mereka membelanjakan harta untuk keridaan-Nya serta berbuat baik kepada sesamanya dari kalangan kaum kerabatnya dan orang-orang lain dengan berbagai macam kebajikan.
Firman Allah Swt.:
"...dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang." (QS. Ali
Imran; 134)
Dengan kata lain, apabila mereka mengalami emosi, maka mereka menahannya (yakni memendamnya dan tidak mengeluarkannya), selain itu mereka memaafkan orang-orang yang berbuat jahat kepada mereka.
Disebutkan dalam sebagian asar yang mengatakan:
Allah Swt. berfirman, "Hai anak Adam, ingatlah kepada-Ku jika kamu marah, niscaya Aku mengingatmu bila Aku sedang murka kepadamu. Karena itu, Aku tidak akan membinasakanmu bersama orang-orang yang Aku binasakan.
Demikianlah menurut riwayat Ibnu Abu Hatim.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman, telah menceritakan kepada kami Malik, dari Az-Zuhri, dari Sa'id ibnul Musayyab, dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Saw. yang telah bersabda: "Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat ialah orang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah."
Selain itu ketika manusia melakukan perbuatan dosa lalu mengingat Allah dan menghentikan perbuatan tadi segera bertobat, dalam ayat berikutnya Allah SWT berfirman;
"dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui." (QS. Ali
Imran; 135)
Maka bagi yang mengerjakan perbuatan tersebut di atas Allah SwT memberi balasan seperti disebutkan dalam firmannya;
"Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan (itulah) sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal." (QS. Ali
Imran; 136) Wallahu a'lam.
Post a Comment for "Segeralah Menuju Ampunan Allah dan Surga Seluas Langit dan Bumi, Ali Imran Ayat 133"