
Sungguh ganjaran orang yang berakhlak baik (husnul khuluq), ia akan memperoleh derajat ash-sha`im dan al-qa`im.(Ilustrasi foto Pixabay)
Oleh Herdi Pamungkas
HUSNUL Khuluq itu wajahnya berseri, menebar kebajikan, menahan diri dari menyakiti manusia, bertutur kata yang baik, menahan amarah serta bersabar dalam menanggung beban.
Itulah tanda-tanda orang yang memiliki akhlak baik (husnul khuluq), seperti dikutip dari al-manhaj.
Sebagaimana diriwayatkan Al - Al-Baihaqi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan kepada Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, “Hai Abu Hurairah, hendaknya anda berperilaku baik (husnul khuluq).”
Kemudian Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bertanya, “Apakah husnul khuluq itu, wahai Rasulullah?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Kamu menyambung tali persaudaraan pada orang yang telah memutuskannya terhadapmu, dan kamu memaafkan kesalahan terhadap orang yang telah menzalimimu, dan kamu memberi orang yang tidak ingin memberi kepadamu.”
Sungguh perbuatan yang tidak mudah untuk menyambung tali silaturahmi kepada orang yang sengaja memutuskannya.
Apalagi memaafkan kesalahan orang yang telah dengan sengaja melakukan kedzaliman pada diri kita, menyakiti kita.
Ditambah lagi kita harus mampu berbuat baik, memberi kepada orang yang tidak pernah mau membantu kita, enggan mengulurkan tangannya kepada kita.
Sehingga bagi orang yang mampu melakukannya, sebab berakhlak baik (husnul khuluq), karena kemulian perilakunya, maka ganjaran yang didapat pun sangat besar pula.
Maka ganjaran orang yang berakhlak baik (husnul khuluq), ia akan memperoleh derajat ash-sha`im dan al-qa`im.
Ash-sha`im, artinya orang yang berakhlak baik derajatnya setingkat dengan ahli puasa.
Al-qa`im, artinya orang yang husnul khuluq atau berakhlaq baik juga derajatnya setingkat dengan ahli salat malam.
Hal itu sebagaimana diungkapkan dalam hadis riwayat Ahmad, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya seseorang dengan husnul khuluq akan memperoleh derajat ash-sha`im dan al-qa`im.”
Betapa sangat bagusnya derajat bagi orang yang berakhlak baik (husnul khuluq), sebagaimana diungkapkan dalam riwayat tadi. (dari berbagai sumber)
Post a Comment for "Husnul Khuluq, Menahan Diri dari Menyakiti Manusia, Peroleh Derajat Ash-sha`im dan Al-qa`im "