Saat Ratu Balqis akan mendatangi istana kerajaan Nabi Sulaiman, sebelum mereka sampai Nabi minta untuk memindahkan singgasananya. (Ilustrasi foto Pixabay)
KETIKA Ratu Balqis akan mendatangi istana kerajaan Nabi Sulaiman 'Alaihissalam, sebelum mereka sampai Sang Nabi meminta pada para pembesar negara untuk memindahkan singgasananya.
Dikutip dari tafsir Ibnu Katsir, bahwa singgasana Ratu Balqis itu disimpan di sebuah tempat yang terkunci berlapis-lapis, serta berada dalam pengawalan dan penjagaan yang ketat.
Ada pun tujuan Nabi Sulaiman 'Alaihissalam mendatangkan singgasana Ratu Balqis, untuk dibawa kehadapannya, tidak lain demi menampakan kebesaran dari apa yang telah Allah Subhanahu wa ta'ala anugrahkan kepadanya.
Anugrah yang berupa kerajaan serta bala tentara yang telah ditundukan baginya, yang belum pernah ada seorang pun manusia yang diberi anugrah seperti itu sebelum dan sesudahnya.
Supaya hal tersebut dapat dijadikan bukti kenabiannya di hadapan Ratu Balqis dan kaumnya.
Sebab menjadi sesuatu yang sangat luar biasa jika singgasana itu bisa didatangkan dengan utuh apa adanya, sebelum mereka datang ke hadapan Nabi Sulaiman 'Alaihissalam.
Sehingga Nabi Sulaiman 'Alaihissalam menginginkan singgasana tersebut didatangkan kehadapannya dalam waktu yang sangat cepat.
Maka ketika itu Jin ‘Ifrit yang merupakan salah satu pembesar kerajaan yang berada di bawah kekuasaan Nabi Sulaiman 'Alaihissalam menyanggupi, mendatangkannya dalam waktu cepat.
Selain itu, ‘Ifrit juga selain benar-benar kuat juga bisa dipercaya untuk membawanya secara utuh.
“Sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.” (QS. An-Naml: 39)
Ibnu Abbas mengatakan, bahwa jin 'Ifrit itu kuat membawanya lagi dapat dipercaya untuk menjaga semua permata yang ada di dalam singgasana itu.
Waktu yang dibutuhkan jin ‘Ifrit untuk membawa singgasana ke hadapan Nabi Sulaiman 'Alaihissalam, sebelum Nabi berdiri dari tempat duduknya.
“Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu;” (QS. An-Naml: 39)
Dikutip dari tafsir Ibnu Katsir; Ibnu Abbas mengatakan, maka Nabi Sulaiman berkata, "Aku menginginkan lebih cepat dari itu." (herdi pamungkas dari berbagai sumber)
Post a Comment for "Kesanggupan Jin ‘Ifrit untuk Pindahkan Singgasana Ratu Balqis yang Berada di Tempat Terkunci dan Dijaga Ketat Para Pengawal ke Hadapan Nabi Sulaiman"