Jin 'Ifrit sanggup memindahkan singgasana Ratu Balqis sebelum Nabi Sulaiman berdiri, tapi ada manusia yang bisa dengan sekejap mata. (Ilustrasi foto Pixabay)
KETIKA Itu Jin ‘Ifrit telah menyanggupi kepada Nabi Sulaiman 'Alaihissalam untuk membawa singgasana Ratu Balqis ke hadapannya.
‘Ifrit akan membawa singgasana Ratu Balqis ke hadapan Nabi Sulaiman 'Alaihissalam sebelum sang Nabi berdiri dari tempat duduknya.
Namun, ternyata kemudian ada yang sanggup lebih cepat melakukannya ketimbang jin ‘Ifrit seorang yang berilmu dari bangsa manusia.
“Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab,” (QS. An-Naml: 40)
Dikutip dari Tafsir Kemenag, Al Kitab di sini maksudnya: ialah Kitab yang diturunkan sebelum Nabi Sulaiman ialah Taurat dan Zabur.
“Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” (QS. An-Naml: 40)
Dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir, orang tersebut mengatakan pada Nabi Sulaiman 'Alaihissalam:
"Angkatlah pandangan matamu ke atas dan lihatlah sejauh matamu memandang, maka sesungguhnya bila matamu merasa lelah dan berkedip, singgasana itu telah berada di hadapanmu," ujarnya.
Selain itu, Wahb ibnu Munabbih mengatakan;
"Layangkanlah pandangan matamu sejauh mataku memandang, maka sebelum pandangan matamu mencapai pemandangan yang terjauh, aku telah dapat mendatangkan singgasana itu."
Menurut para ulama orang tersebut bernama Asif yang meminta kepada Nabi Sulaiman 'Alaihissalam untuk memandang ke arah Yaman tempat terdapatnya singgasana yang dimaksud.
Kemudian Asif berwudu dan berdoa kepada Allah, menurut Mujahid doa yang dibacakannya adalah;
"Ya Zal Jalali Wal Ikram," yang artinya "Ya Tuhan yang memiliki keagungan dan kemuliaan".
Sedangkan menurut Az-Zuhri bahwa Asif mengatakan dalam doanya,
"Ya Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, yaitu Tuhan Yang Maha Esa, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali hanya Engkau, datangkanlah 'Arasynya kepadaku."
Setelah itu, maka dengan seketika singgasana ('arasy)nya berada di hadapannya. ,
Asif setelah selesai berdoa, maka singgasana Ratu Balqis yang berada di negeri Yaman berpindah ke hadapan Nabi Sulaiman 'Alaihissalam yang berada di Baitul Maqdis.
Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam yang mengatakan, Nabi Sulaiman 'Alaihissalam tidak menyadari jika singgasana Ratu Balqis dalam sekejap mata telah berada di hadapannya.
Para pembesar kerajaan yang berada di situ menyaksikan singgasana Ratu Balqis telah berada di hadapannya.
“Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia." (QS. An-Naml: 40). (herdi pamungkas dari berbagai sumber)
Post a Comment for "Inilah Doa yang Dibacakan Seorang Ulama di Jaman Nabi Sulaiman Ketika Diminta Memindahkan Singgasana Ratu Balqis dalam Sekejap Mata "