Ilustrasu foto Pixabay |
MAKHLUK yang diciptakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala semuanya akan mengalami yang namanya kematian tidak terkecuali Iblis, Jin, dan Setan.
Tidak ada yang tidak bisa mati kecuali hanyalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang memiliki kebesaran dan kemuliaan, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya;
“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar Rahman: 26-28).
Termasuk di dalamnya ada Manusia, Jin, Iblis, dan Setan semuanya akan binasa yang tetap kekal hanyalah Tuhan.
Namun yang namanya Iblis atau Setan bukanlah makhluk tersendiri tapi mereka berasal dari bangsa jin.
Iblis awalnya tergolong kepada makhluk yang memiliki kesalihan dan memiliki nama Azajil sehingga ketaatannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dianggap sejajar dengan para malaikat.
Sementara itu, Setan sendiri bisa berasal dari bangsa jin dan juga manusia, sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala firmankan;
"Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhannya manusia . Rajanya manusia. Sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) Setan yang bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia." (QS Surat an Naas: 1-6)
Disebutkan dalam tafsir maksud dari ayat-ayat yang mulia yang terdapat dalam surat tersebut diperintahkan agar berlindung kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari bisikan Setan.
Setan yang tersembunyi dan senantiasa membisikan ke dalam dada manusia , bisa jadi pembisik tersebut berasal dari golongan jin dan manusia.
Mengenai kematian makhluk yang namanya jin dan manusia juga disebutkan dalam Shahih Bukhari, dari Ibnu ‘Abbas, berkata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam;
“Aku berlindung dengan keagungan-Mu yang tiada sesembahan yang berhak disembah selain-Mu dan Engkau tidak mati, sementara jin dan manusia itu mati.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Jadi berdasarkan hadist di atas disebutkan manusia itu mati juga jin yang termasuk di dalamnya setan dan Iblis.
Namun, mengenai Iblis sendiri ada pengecualian di dalam urusan usianya, setelah dirinya mendapatkan laknat dari Allah.
Iblis mengenai batas usia hingga datangnya hari kiamat, Allah berfirman sebagai berikut;
“Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan." (QS. Shaad: 79)
“Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)." (QS. Shaad: 80 - 81)
Sementara itu mengenai umur jin dan setan tidak ada yang mengetahui kapan dia mati dan usia berapa.
Selain Iblis tidak diketahui mengenai usianya, tetapi yang jelas jin (setan) akan mati mereka umurnya lebih panjang dari manusia. (herdi pamungkas dari berbagai sumber)
Post a Comment for "Usia Iblis Berapa Lama? Dapatkah Jin Mati atau Setan Mati?"