Ilustrasi (foto Pixabay) |
KEMATIAN Pasti akan datang menjemput, tidak ada seorang manusia pun yang bisa meloloskan diri dari datangnya maut.
Seandainya manusia bisa lari menggunakan kendaraan tercepat, sejauh mata memandang, tetap saja kematian itu akan menemuinya.
Sebagaimana kematian dalam Al Quran disebutkan tidak lain untuk mengembalikan manusia kepada Allah.
Dialah Yang Maha Mengetahu yang gaib dan yang nyata, selanjutnya akan mengabarkan kepada manusia tentang apa yang telah dikerjakannya.
“Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al-Jumuah: 8)
Sebab itu kematian pasti akan terjadi pada setiap manusia, pencabut nyawa tidak akan memandang siapa dia waktu di dunia ini.
Memilki pangkat atau pun tidak, dirinya kuat atau pun lemah, miskin atau pun kaya, jelasnya setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.
Ada di dalam Al Quran bunyi ayat setiap yang bernyawa pasti akan mati, seperti disebutkan pada surat Al-Ankabut ayat 57.
“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. Al-Ankabut : 57)
Kematian menurut Islam adalah sesuatu yang mutlak yang tidak bisa dihindari setiap makhluk yang memiliki nyawa.
Seandainya manusia ingin lari dari kematian, kemudian membuat benteng yang kokoh dan tinggi agar tidak bisa dijangkau malaikat maut.
Semuanya akan sia-sia belaka, sebab kematian akan mendapati kita di mana pun berada, benteng yang tinggi dan kokoh bukan sebuah halangan bagi pencabut nyawa.
“Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kokoh.” (QS. An-Nisa 78)
Selain manusia akan dapat ditemukan maut dimanapun dirinya berada, juga ada ayat yang menyebutkan kematian tidak bisa dimajukan dan dimundurkan.
Meskipun kita dalam kondisi masih butuh hidup karena adanya alasan berbagai hal, tetap saja kematian itu tidak bisa dikompromikan.
Inilah ayat alquran tentang kematian tidak bisa ditunda, juga kematian tidak dapat dimajukan atau dimundurkan.
“Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun.” (QS. Al-A’raf : 34). (hp)
Post a Comment for "Kematian Pasti Datang Menjemput, Setiap yang Bernyawa Pasti Akan Merasakan Kematian, Tidak Dapat Dimajukan atau Dimundurkan"