Oleh Herdi Pamungkas
KISAH Sebelumnya, Nabi Yusuf 'Alaihissalam menjelaskan, kepada dua tahanan pemuda sebelum mentakwil mimpinya, mengenai ajaran agama yang lurus. Dia tidak ingin terpengaruh ajaran yang salah.
Nabi Yusuf 'Alaihissalam mengungkapkan, dirinya meninggalkan ajaran kepercayaan orang-orang yang tidak benar.
Mereka tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa ta'ala serta mengingkari akan adanya kehidupan setelah mati, yakni adanya akhirat
Pada ayat ke 38 surat Yusuf ini, melanjutkan pembicaraannya dengan kedua pemuda yang ingin ditakwil mimpinya.
Sebelum menjelaskan mengenai takwil mimpi mereka, Nabi Yusuf 'Alaihissalam mengatakan hanya patuh untuk mengikuti agama nenek moyangnya.
Tidak lain adalah agamanya Nabi Ibrahim 'Alaihissalam, Ishak 'Alaihissalam, dan Yakub 'Alaihissalam, agama tauhid bukan agama yang mempersekutukan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Nabi Yusuf 'Alaihissalam mengungkapkan, "Tidak sepantasnya bagi kami para nabi dan rasul untuk mempersekutukan Allah dengan yang lain, seperti halnya dengan golongan Firaun dan pengikut-pengikutnya,”
“Mereka mempersekutukan Allah dengan yang lain, seperti matahari, bulan, berhala-berhala dan lain-lain,”
“Kepercayaan tauhid itu termasuk karunia Allah kepada kami para nabi dan rasul, begitu juga kepada semua orang yang mempunyai kepercayaan yang sama,”
“Allah telah memberikan petunjuk kepada kami dan manusia yang beriman. Dengan diutusnya kami para nabi dan para rasul, kami menunjukkan kepada mereka mana jalan yang lurus dan mana jalan yang bengkok, kami terangkan kepada mereka kepercayaan yang benar,”
“Namun begitu masih ada saja manusia yang tidak tahu bersyukur kepada Allah," terang Nabi Yusuf.
Kedua pemuda tadi mendengarkan apa yang disampaikan Nabi
Yusuf 'Alaihissalam di dalam penjara,
sambil menunggu takwil mimpi yang akan dijelaskan kemudian. (bersambung...)
Referensi :
1. Alquran Surat Yusuf Ayat 38
2. Tafsir Kemenag RI

Post a Comment for "Kisah Nabi Yusuf Episode 21: Allah Berikan Petunjuk pada Para Nabi dan Manusia Beriman, Tidak Seperti Firaun dan Pengikutnya.."