Nabi Yusuf Alaihissalam tidak merasa takut kehilangan jabatan dan pelayanannya di istana ketimbang harus memenuhi keinginan bejatnya.(Ilustrasi foto Pixabay)
Oleh Herdi Pamungkas
KISAH Sebelumnya istri al-Aziz telah berhasil mempermalukan mereka yang telah menggunjingnya, karena tergoda ketampanan Nabi Yusuf Alaihissalam. Para perempuan itu tidak sadar melukai tangannya sendiri karena terkagum-kagum dengan posonanya.
Setelah kejadian itu, istri al-Alziz mengatakan kepada mereka, seakan mau menegaskan siapa orangnya yang tidak akan tergoda pria setampan itu.
Mereka saja yang menyaksikan selintas akan ketampanan Nabi Yusuf Alaihissalam sampai lupa diri karena pesonannya.
Sehingga tidak menyadari pisau yang ada ditangannya melukai tangannya masing-masing, padahal ketika itu mereka sedang mengupas buah-buahan.
Pesan istri al-Aziz kepada mereka yang telah mengolok-oloknya tersampaikan.
Kemudian istri-Aziz juga menegaskan dan mengatakan mengenai keinginan dan hasratnya kepada Nabi Yusuf Alaihissalam.
Nabi Yusuf Alaihissalam dengan tegas menolak ajakan istri al-Aziz untuk memenuhi hasratnya dan nafsu bejatnya.
Akibat penolakan itu, maka Nabi Yusuf Alaihissalam diancam akan dipenjarakan dan dicopot dari jabatannya.
Nabi Yusuf Alaihissalam tidak merasa takut kehilangan jabatan dan pelayanannya di istana ketimbang harus memenuhi keinginan bejatnya.
Doa Nabi Yusuf Alaihissalam
Nabi Yusuf Alaihissalam pun kemudian berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, dirinya lebih memilih masuk penjara dari pada harus menuruti kehendaknya.
"Wahai Tuhanku! Gelap serta sempitnya penjara lebih aku sukai daripada tinggal di dalam istana hanya untuk memenuhi ajakan mereka memenuhi nafsu birahinya,” ujar Nabi Yusuf Alaihissalam dalam doanya.
“Jika seandainya aku tidak Engkau hindarkan dari tipu daya dan rayuan mereka, niscaya aku akan cenderung untuk memenuhi keinginan mereka,” lanjutnya.
“Dan jika seandainya aku tunduk terhadap kemauan mereka tentu aku termasuk orang yang bodoh karena telah menjerumuskan diri dalam perbuatan yang hina," tutupnya.
Demikian permohonan Nabi Yusuf Alaihissalam yang disampaikan dalam doanya.(bersambung...)
Referensi :
1. Alquran Surat Yusuf Ayat 33
2. Tafsir Kemenag RI
Post a Comment for "Kisah Nabi Yusuf Episode 17: Doa Nabi Yusuf, Pilih Dipenjara Ketimbang Wanita Bangsawan"