![]() |
Baju itu dilumuri darah palsu maksudnya supaya ayahnya mempercayai apa yang diomongkan mereka, bahwa perkataan mereka benar.(Ilustrasi foto Pixabay) |
Oleh Herdi Pamungkas
KISAH Sebelumnya mereka mengatakan, akibat cinta ayahnya yang berlebihan kepada Nabi Yusuf Alaihissalam, maka menganggapnya telah berprasangka buruk.
Ketika mereka menghadap kepada ayahnya disertai dengan menyododorkan barang bukti berupa baju gamis milik Nabi Yusuf Alaihissalam.
Baju itu dilumuri darah palsu maksudnya supaya ayahnya mempercayai apa yang diomongkan mereka, bahwa perkataan mereka benar.
Namun, justru sebaliknya malah baju itu membuktikan kebohongan yang telah mereka lakukan. Dimana pada pengakuannya Nabi Yusuf Alaihissalam dimakan serigala.
Kebohongan itu terbukti, karena pada baju tersebut tidak ditemukan sedikit pun tanda bekas cakaran dan gigitan serigala.
Kemudian Nabi Ya’qub Alaihissalam berkata kepada putra-putranya, “Sebenarnya hanya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan yang buruk itu lantaran setan telah menghiasi dirimu dengan nafsu yang mendorong berbuat jahat, untuk mencelakai Yusuf,” terangnya.
Setelah itu melanjutkan perkataannya, “Maka aku akan tetap bersabar tanpa mengeluh dan mengadu kepada siapa pun, karena hanya dengan bersabar itulah yang terbaik bagiku. Dan hanya kepada Allah saja aku memohon pertolongan-Nya agar aku mampu menerima ujian terhadap apa yang kamu ceritakan tentang Yusuf, dan aku juga berserah diri kepada-Nya." (bersambung..)
Referensi :
1. Alquran Surat Yusuf Ayat 18
2. Tafsir Kemenag RI
Post a Comment for "Kisah Nabi Yusuf Episode 7: Baju Gamis Dilumuri Darah Palsu, Tak Ditemukan Gigitan Serigala"