![]() |
Mimpi yang Harus Dirahasiakan, Ayahnya Nabi Ya'qub meminta anaknya, Yusuf agar merahasiakan tentang mimpinya.(Ilustrasi foto Pixabay) |
Oleh Herdi Pamungkas
KISAH Indah tentang Nabi Yusuf Alaihissalam ini terdapat di dalam Alquran yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Salallahu alayhi wasalam. Kisah ini sangat baik dan menjadi suritauladan bagi manusia.
Pada suatu ketika Yusuf menghadap kepada ayahnya Nabi Ya’qub Alaihissalam putra dari Ishak Alaihissalam putera dari Ibrahim Alaihissalam.
Tujuannya tidak lain ingin menanyakan mengenai mimpi yang telah dialaminya, guna mendapat penjelasan tentang ta’wilnya.
Setelah berada di hadapan ayahnya, Nabi Ya’qub Alaihissalam, kemudian Yusuf mengemukakan mengenai isi mimpi yang dialaminya.
"Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku," ujar Yusuf.
Ayahnya, Nabi Ya’qub Alaihissalam, setelah mendengar mengenai mimpi yang dialami anaknya. Kemudian ia meminta agar mimpi itu dirahasiakan dari saudara-saudaranya.
“Wahai anakku, janganlah mimpi yang kamu alami itu diceritakan kepada saudar-saudaramu,” ucapnya.
“Sehingga mereka akan membuat makar untuk membinasakan dan mencelakaimu. Karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia,” terangnya.
Tuhan telah memilihnya untuk menjadi seorang Nabi dan mengajarkan kepadanya sebagian dari ta’bir mimpi-mimpi.
Selain itu, disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadanya dan kepada keluarga Nabi Ya’qub Alaihissalam sebagaimana halnya Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang bapaknya sebelum itu, yaitu Nabi Ibrahim Alaihissalam (ayah dari kakeknya) dan Ishak Alaihissalam (kakeknya Yusuf). (bersambung...)
Referensi :
1. Alquran Surat Yusuf Ayat 3 - 6
2. Tafsir Kemenag RI
Post a Comment for "Kisah Nabi Yusuf Episode 1: Mimpi yang Harus Dirahasiakan"