Neraka Saqar selain tempat bagi mereka yang tidak mengerjakan salat, juga orang-orang yang tidak mempercayai adanya negeri akhirat. (Ilustrasi foto Pixabay)
NERAKA Saqar selain tempat bagi mereka yang tidak mengerjakan salat, juga di sinilah orang-orang yang tidak mempercayai adanya haripembalasan (kiamat) di tempatkan.
Di neraka Saqar pula orang-orang yang membicarakan yang batil bersama dengan orang-orang yang membicarakannya.
“dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,” (QS. Al Muddatstsir: 45)
Dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir, yakni orang-orang yang membicarakan seseuatu yang tidak diketahuinya.
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna ayat tersebut, bahwa setiap ada orang yang sesat berbicara, sehingga dirinya larut dalam kesesatan serupa bersamanya.
Mereka berbicara tentang kesesatan (sesuatu yang tidak diketahuinya), lalu mereka pun ikut membicarakannya, selanjutnya mereka semuanya ikut menjadi sesat.
Tidak Percaya Adanya Hari Pembalasan
Neraka Saqar juga tempat mereka yang tidak mempercayai adanya hari pembalasan (kiamat), sebagaimana disebutkan pada ayat berikutnya;
“dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,” (QS. Al Muddatstsir: 46)
Mereka mendustakan adanya hari pembalasan, hingga ajal atau kematian datang menjemput dirinya, “hingga datang kepada kami kematian." (QS. Al Muddatstsir: 47)
Pada ayat lain masih pada surat yang sama, mereka sebenarnya tidak takut akan adanya negeri akhirat; “Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut pada negeri akhirat.” (QS. Al-Muddatstsir: 53)
Dikutip dari Tafsir Ibnu Katsir, sesungguhnya yang telah merusak diri mereka tidak lain ketidak percayaan mereka terhadap adanya hari akhirat.
Selain mereka juga mendustakan mengenai keberadaannya hari akhirat. (herdi pamungkas)
Post a Comment for "Neraka Saqar bagi Orang-orang yang Tidak Percaya Adanya Hari Pembalasan..."