TIDAKLAH DEMIKIAN! Ketika Mendapat Kelimpahan Rezeki, Manusia Anggap Kemuliaan yang Diberikan Allah

https://herdipamungkas.blogspot.com/2025/01/tidaklah-demikian-ketika-mendapat.html
Sesungguhnya Allah memberikan harta kepada siapa yang disukai-Nya, juga harta itu diberikan kepada orang yang tidak disukai-Nya.(Ilustrasi foto Pixabay) 

MANUSIA ketika mendapatkan rezeki yang berlimpah menganggapnya itu merupakan kemuliaan yang diberikan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Menurut Ibnu Katsir ketika menafsirkan surat Al-Fajr ayat 15-20, menyebutkan Allah Subhanahu wa ta'ala mengingkari sifat manusia, yang apabila Allah Subhanahu wa ta'ala meluaskan baginya dalam hal rezeki untuk mengujinya, manusia menganggapnya hal itu merupakan kemulian dari Allah Subhanahu wa ta'ala bagi dirinya.

Padahal dalam kenyataannya tidaklah demikian, bahkan sebenarnya hal itu merupakan ujian dan cobaaan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

“Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),” (QS. Al-Mu’minun: 55)

“Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.” (QS. Al-Mu’minun: 56)

Namun, sebaliknya ketika Allah Subhanahu wa ta'ala menguji dan mencobanya dengan kesempitan rezeki, maka dia mengira hal itu merupakan penghinaan dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

Maka Allah Subhanahu wa ta'ala sanggah melalui firmannya;

“Sekali-kali tidak (demikian).” (QS. Al-Fajr: 17)

Sebenarnya tidak seperti yang diduganya baik dalam keadaan mendapat kesukaan mau pun dalam kedukaan.

Karena sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan harta kepada siapa yang disukai-Nya, juga harta itu diberikan kepada orang yang tidak disukai-Nya.

Allah Subhanahu wa ta'ala juga menyempitkan rezeki pada orang yang disukai-Nya dan juga kepada orang yang tidak disukai-Nya.

Sesungguhnya dalam hal ini pokok pangkal permasyalahannya tergantung pada ketaatan orang yang bersangkutan terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala, di dalam dua keadaan tadi.

Jika dirinya diberi kekayaan senantiasa bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala atas karunia yang telah diberikan-Nya, sebaliknya apabila mendapat kemiskinan hendaknya bersabar dan tetap menjalankan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. (herdi pamungkas)

 

Post a Comment for "TIDAKLAH DEMIKIAN! Ketika Mendapat Kelimpahan Rezeki, Manusia Anggap Kemuliaan yang Diberikan Allah"