Nabi Ibrahim sempat merinding ketika menyaksikan para pemuda tampan yang bertamu ke rumahnya tidak menyentuh hidangan berupa daging bakar. (foto Pixabay). |
BULU Kuduk tiba-tiba merinding, rasa takut mulai menghampiri, ketika Nabi Ibrahim menyaksikan tiga pemuda tampan yang bertamu kepada dirinya tidak mau menyentuh daging bakar yang telah dihidangkannya.
Dirinya ketika mendapat salam dari mereka, berniat menghormati para tamunya dengan segera menyelinap ke belakang untuk menyiapkan daging panggang yang empuk.
Ketika daging telah matang dan empuk disuguhkan di depan para pemuda tampan yang menjadi tamunya.
Dirinya merasa kaget dan takut, dibarengi bulu kuduknya yang mulai merinding, karena mereka sama sekali tidak menyentuh makanan itu.
Sama sekali diri sang Nabi tidak mengenal siapa para pemuda tampan yang telah bertamu ke rumahnya malam-malam.
Namun, setelah mereka memperkenalkan siapa dirinya barulah sang Nabi mengerti dan memahami maksud kedatangan mereka.
Sekaligus dirinya mengetahui, jika yang bertamu ke rumahnya bukanlah manusia pada umumnya, tetapi mereka para utusan.
Para malaikat mulia yang diutus Allah untuk menyampaikan kabar gembira kepada sang Nabi, dalam usia yang tidak lagi muda mereka akan memiliki anak.
Kabar demikian membuat kaget dan tercengangnya istri sang Nabi yang mengintip dari tempat yang tidak terlalu jauh.
Begitu pula dengan Sang Nabi, mereka baru menjadi tenang setelah mendapat penjelasam dari para utusan.
Padahal tadinya dirinya menyadari jika keadaan fisiknya sudah tidak lagi muda, tentu berbeda menurut pemikiran pada umumnya masa subur terletak pada usia muda.
Bukankah Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu? Bukanlah perkara susah bagi-Nya untuk menjalankan kehendak-Nya dalam keadaan apa pun.
Nabi Ibrahim dan Istrinya Sarah akan mendapatkan seorang anak laki-laki yang bernama Ishaq, dikemudian hari akan lahir pula para Nabi dari keturunannya.
Sang Nabi yang telah mengetahui siapa para tamunya, kembali menanyakan tugas penting lain yang sedang diembannya.
Ketiga utusan yang tidak lain merekaMalaikat Jibril, Malaikat Mikail, dan Malaikat Israfil, sebagaimana dikutip dari tafsir Ibnu Katsir, akan melanjutkan perjalanan menuju ke tempatnya Nabi Luth.
Tentu bukan hanya sekedar bertamu ke kediaman sang Nabi di Negeri Sodom, kecuali membawa pesan dan kabar yang mengerikan (azab).** (herdi pamungkas dari berbagai sumber)
Post a Comment for "Nabi Ibrahim Sempat Merasa Takut, Ketika 3 Pemuda Tampan Tak Sentuh Daging yang Dhidangkannya..."