Ilustrasi foto Pixabay
PERMUSUHAN Iblis terhadap Adam telah terbangun ketika dirinya merasa tersisih, akibat hadirnya makhluk yang namanya manusia.
Posisi dan kedudukan Iblis yang menurut riwayat pernah memimpin para malaikat untuk memberantas jin yang berbuat kerusakan di muka bumi, hingga situasi terkendali.
Kemudian Iblis yang sebelumnya bernama Ajazil seperti disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir, menyaksikan saat penciptaan Adam.
Setelah selesai Adam diciptatakan maka diperintahkan para malaikat bersujud, yang saat itu Ajazil berada dalam kelompok para malaikat (sebelum melakukan kedurhakaan, iblis termasuk ke dalam golongan malaikat ) menolak untuk bersujud.
Pembangkangan itulah yang menyebabkan dirinya dikutuk Allah subhanahu wa ta'ala, serta dikeluarkan dari surga.
Iblis rupanya tidak kepalang tanggung, setelah dikutuk, dikeluarkan dari surga dan mendaparkan murka masih bersumpah juga di hadapan Allah untuk menggiring serta menyesatkan manusia.
Allah kemudian pada ayat yang mulia mengingatkan kepada Adam bahwa Iblis merupakan musuh bagi dirinya dan istrinya.
Untuk itu Adam agar berhati-hati terhadap godaan dan tipu dayanya yang bisa menyebabkan diri beserta istrinya dikeluarkan dari surga dan celaka.
“Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.” (QS. Thaahaa: 117)
“Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang,” (QS. Thaahaa: 118)
“dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya." (QS. Thaahaa: 119)
Kemudian Iblis pun mulai melaksanakan tipu dayanya, tidak lain untuk merealisasikan sumpahnya. Tidak tanggung-tanggung yang pertama kali digoda untuk melakukan pelanggaran terhadap aturan Allah, Adam beserta istrinya, selaku bapak moyangnya manusia.
Tentu saja apa yang disampaikan Iblis pada Adam dan Istrinya, tipu daya yang bisa menyebabkan mereka celaka.
Bisikan jahat Iblis (Syaitan) dikemas seindah mungkin, agar yang dirayu masuk dalam jebakannya dan mau menuruti keinginannya.
“Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" (QS. Thaahaa: 120)
Pohon itu dinamakan Syajaratulkhuldi (Pohon kekekalan), karena menurut syaitan, orang yang memakan buahnya akan kekal, tidak akan mati, selanjutnya.**(hp berbagai sumber)
Post a Comment for "Adam Telah Diingatkan Allah Tentang Iblis, Selain Musuh Juga Akan Lakukan Hal Ini Agar Dikeluarkan dari Surga..."