Ilustrasi foto. Pixabay
PERISTIWA Besar yang dialami Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam diabdikan di dalam Al Quran surat Al Isra ayat 1 dan dalam hadist Bukhari Muslim.
Isra sendiri merupakan perjalanan beliau pada malam hari dari Masjid Al Haram yang ada di Makah, ke Masjid Al Aqsa yang terletak di Palestina.
Perjalanan tersebut dengan mengendarai buraq dan disertai Malaikat Jibril (Ruhul Kudus), dengan kecepatan yang tidak biasa.
Sesampainya di Masjid Al Aqsa beliau melanjutkan perjalanan yang disebut Mi’raj, yaitu naik menuju ke langit tingkat ke tujuh.
Sebelum sampai ke tempat yang dituju beliau bertemu dengan para nabi terdahulu, dari mulai langit tingkat pertama hingga ke tujuh.
Setelah itu beliau menuju Sidratul Muntaha, mengenai hal ini disebutkan pula dalam Al Quran surat An Najm ayat 13 – 18.
Di tempat tersebutlah beliau mendapat perintah shalat lima waktu dari Allah subhanahu wa ta'ala, yang awalnya diperintahkan 50 waktu sehari semalam.
Namun, setelah bertemu dengan Nabi Musa alaihissalam, yang menyarankan agar kembali memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar mendapat pengurangan.
Akhirnya jumlah waktu shalat ditetapkan menjadi 5 waktu, tetapi dengan nilai tidak berubah 5o waktu.
Maka hingga saat kini shalat yang dilakukan umat Islam yang hukumnya wajib 5 waktu, dalam sehari semalam, ditambah dengan yang sifatnya sunat.
Sepulangnya dari perjalanan yang sangat singkat, malam pun belum habis ketika beliau kembali ke Makah.
Orang kafir Qurais selalu mencari cara untuk bisa memperolok-olok beliau, ketika menanyakan peristiwa yang dialami nabi.
Pada waktu itu umat mendengar peristiwa besar yang dialami beliau, disikapi berbeda penduduk Makah.
Setidaknya muncul tiga golongan, berbeda pendapat dalam menyikapi peristiwa yang dialami beliau.
Golongan orang beriman, yang didalamnya ada Abu Bakar As Siddiq, ada juga yang meragukan yaitu golongan orang-orang munafik, bahkan golongan kafir Qurais sama sekali tidak percaya.** (hp ringkasan dari berbagai sumber)
Post a Comment for "Ringkasan Kisah Isra Mi'raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam"