Diawali dengan melakukan tipu muslihat terhadap ayahnya dengan membujuknya agar memperbolehkan membawa Yusuf pergi bersama mereka.(Ilustrasi foto Pixabay)
Oleh Herdi Pamungkas
KISAH Sebelumnya diceritakan saudara-saudara Yusuf yang tidak seibu telah menyusun rencana untuk memisahkan antara anak dan ayahnya.
Jika Yusuf sudah tidak ada, maka mereka berharap kasih sayang ayahnya akan tercurah terhadap mereka.
Putra-putra Nabi Ya’qub Alaihissalam setelah mematangkan rencana jahatnya terhadap Yusuf, mulailah mereka melancarkan aksinya.
Diawali dengan melakukan tipu muslihat terhadap ayahnya dengan membujuknya agar memperbolehkan membawa Yusuf pergi bersama mereka.
Kemudian mereka menghadap kepada ayahnya Nabi Ya’qub Alaihissalam dan berkata, "Wahai ayah kami!”
“Mengapa engkau tidak mempercayai kami sebagai penanggung jawab terhadap saudara kami sendiri Yusuf,” lanjutnya.
Lalu mereka mengutarakan keinginannya untuk membawa Yusuf pergi serta berjanji akan menjaganya dengan baik.
“Sesungguhnya kami semua menginginkan kebaikan baginya, dengan membawa serta Yusuf bersama kami,” pintanya.
“Dan kami semua akan menjaga dengan baik serta memberinya kasih sayang,” bujuknya.
Mereka kemudian mengulang permintaannya kepada ayahnya, untuk membiarkan Yusuf turut serta bersama mereka.
Lalu kembali mereka berkata, “Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi saat kami pergi menggembala kambing, agar dia bisa bersenang-senang dengan memakan buah-buahan segar dan bermain-main bersama kami dalam perlombaan dan permainan yang diperbolehkan,dan kami pasti menjaganya dengan baik serta melindunginya dari marabahaya."
Mendengar bujukan mereka Nabi Ya’qub Alaihissalam mengungkapkan kekhawatirannya dan berkata, "Sesungguhnya kepergian kamu bersama dia putraku Yusuf, dan berpisahnya dia denganku sangat menyedihkanku dan aku khawatir dia akan dimakan serigala ketika jauh darimu, sedang kamu lengah darinya karena sibuk bermain atau sibuk dengan urusan lain." (bersambung...)
Referensi :
1. Alquran Surat Yusuf Ayat 11-13
2. Tafsir Kemenag RI
Post a Comment for "Kisah Nabi Yusuf Episode 4: Tipu Muslihat dan Bujukan"