Alasan Nabi Hijrah ke Madinah, Ternyata Inilah Salah Satunya Sebagaimana Disebutkan dalam Hadist...

Ilustrasi (sumber foto Pixabay)

NABI Muhammad melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah (Yastrib) tidak sekedar berpindah tempat, ternyata memiliki alasan.

Mengenai alasan tersebut tertuang di dalam hadist, ini merupakan salah satunya di antara beberapa sebab yang lainnya.

Ada beberapa alasan yang memicu Hijrah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum muslimin dari Makkah ke Madinah.

Alasan pertama karena terjadinya siksaan dan tekanan dari kaum kafir Quraisy terhadap kaum muslimin yang berada di bumi Makkah.

Terutama setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan dakwah secara terbuka, diketahui sebelumnnya dakwah dilakukan secara tertututp.

Beragam ancaman  kaum kafir Quraisy mulai diarahkan tehadap beliau dan orang-orang beriman yang mengikuti Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Sehingga Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, memikirkannya untuk mencari perlindungan bagi kaum muslimin di luar Makkah.

Sebelumnnya kaum mulimin pernah melakukan hijrah ke Habsyah, Thaif, dan pada akhirnya merencanakan untuk menuju Madinah, sebelumnya kota tersebut bernama Yastrib.

Salah satu penyebab hijrah karena adanya penyiksaan dan penindasan kaum kafir Quraisy terhadap orang-orang yang beriman, seperti tersirat dalam salah satu hadist yang di riwayatkan Imam Bukhâri.

Di situ Bilal Radhiyallahu anhu mengungkapkan alasannya, karena telah terjadinya penyiksaan terhadap dirinya.

“Wahai Allah! Laknatlah Syaibah bin Rabî‘ah, ‘Utbah bin Rabî‘ah, dan Umayyah bin Khalaf, sebagaimana mereka telah menyebabkan kami keluar dari negeri kami ke negeri derita.” (HR. Bukhâri)

Selain itu ada juga hadits ‘Aisyah Radhiyallahu anha tentang hijrahnya orang tuanya, Abu Bakr Radhiyallahu anhu, seperti dikutip dari almanhaj.or.id.

“Abu Bakr Radhiyallahu anhu meminta izin kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berhijrah, ketika penderitaannya terasa berat.” (Al Hadist).

Sementara itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melakukan Usai Bai’atul-‘Aqabah kedua sebelum melakukan hijrah ke Madinah.

Mereka yang akan siap menerima kedatangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kaum muslimin Makkah dikenal dengan nama kaum Anshar.

Mereka yang akan berhijrah, kaum muslimin yang dari Makkah dikenal dengan sebutan kaum Muhajirin.*(hp berbagai sumber)

 

 

Location:

Share :